Jumat, 22 Januari 2010

BEBERAPA ADAB MENUNTUT ILMU

1. Mengikhlaskan niat karena Allah ta’âlâ.
2. Berdoa kepada Allah ta’âlâ supaya mendapatkan taufiq dalam menuntut ilmu.
3. Bersemangat (antusias) untuk melakukan perjalanan dalam menuntut ilmu.
4. Berusaha semaksimal mungkin untuk menghadiri kajian-kajian ilmu.
5. Apabila ada seseorang yang datang belakangan di tempat kajian hendaknya tidak mengucapkan salam apabila dapat memotong pelajaran yang berjalan, kecuali kalau tidak mengganggu maka mengucapkan salam itu sunnah. (Pendapat Syaikh al-Utsaimin dalam Fatawa Islamiyyah:, jilid 1, hlm. 170)
6. Tidak mengamalkan ilmu merupakan salah satu sebab hilangnya barakah ilmu. Allah ta’âlâ mencela orang-orang yang tidak mengamalkan ilmunya dalam firman-Nya:

Wahai orang-orang yang beriman, kenapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan”. (QS. ash-Shaf: 2-3)

Imam Ahmad rahimahullahu mengatakan: “Tidaklah aku menulis satu hadits pun dari Nabi n, kecuali telah aku amalkan, sampai ada hadits bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam berbekam kemudian memberikan Abu Thaybah satu dinar,[1] maka aku pun memberi tukang bekam satu dinar tatkala aku dibekam.” (al-Adab asy-Syar’iyyah, jilid 2, hlm. 14)


Adab murid kepada guru :

* menghormati dan memuliakan guru dan keluarganya dengan tulus dan ikhlas
* tunduk dan patuh terhadap semua perintah dan nasihat guru
* jujur dan setia bersama guru
* bersikap rendah hati, lembut dan santun kepada guru
* hendaknya memaafkan guru ketika beliau melakukan suatu kesalahan
* tidak menjelek-jelekan dan tidak memfitnah guru
* tidak menghianati dan tidak menyakiti hati guru
* berusaha melayani guru dengan sebaik-baiknya
* selalu berusaha menyenangkan hati guru
* memanggil guru dengan panggilan yang disukainya
* berusaha menyukai apa yang disukai oleh guru
* membiasakan diri memberikan hadiah kepada guru dan keluarganya sebagai tanda penghormatan kepada mereka
* tidak berjalan di depan guru ketika berjalan bersamanya
* tidak terbahak-bahak di depan guru
* tidak meninggikan suara ketika berbicara dengan guru
* selalu duduk dalam sikap sopan
* berusaha keras ( jihad ) dan tekad membuat kemajuan bersama guru

Akhlak terhadap guru :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar